renungan (by SB)
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
hadits ini apabila kita baca dan kita renungkan dengan baik2 insya allah kita bisa menghitung dan memikirkan amal kita sehari hari,tujuan hidup kita apa atau untuk apa.
hadits ini apabila kita baca dan kita renungkan dengan baik2 insya allah kita bisa menghitung dan memikirkan amal kita sehari hari,tujuan hidup kita apa atau untuk apa.
mungkin hati kita terlalu sombang untuk mengakui kesalahan kita dan menyadari dosa dosa kita,sehingga hati kita tidak pernah menangis meminta ampunan padaNYA.
namun semoga saja dengan hadits ini kita bisa sama sama menyadari untuk apa kita hidup dan bagaimana pengamalan kita dalam kehidupan yang tlah ALLAH berikan kepada kita.
عَنْ حِزَام بْنِ حَكِيْمٍ قَالَ : قَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ : لَوْ تَعْلَمُوْنَ مَا رَاءُوْنَ بَعْدَ الْمَوْتِ مَا أَكَلْتُمْ طَعَامًا بِشَهْوَةٍ وَلَا شَرِبْتُمْ شَرَابًا عَلَى شَهْوَةٍ وَلَا دَخَلْتُمْ بَيْتًا تَسْتَظِلُّوْنَ فِيْهِ وَلَحَرَصْتُمْ عَلَى الصَّعِيْدِ تَضْرِبُوْنَ صُدُوْرَكُمْ وَتَبْكُوْنَ عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلَوَدِدْتُ أَنِّيْ شَجَرَةٌ تُعْضَدُ ثُمَّ تُؤْكَلُ ، قَالَ بَرَدٌ : وَبَلَغَنِيْ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ مَرَّ بِهِ طَائِرٌ فَقَالَ : طُوْبَاكَ يَا طَائِرٌ تَأْكُلُ مِنَ الثَّمَرَاتِ وَتَسْتَظِلُّ بِالشَّجَرِ وَتَرْجِعُ إِلَى غَيْرِ حِسَابٍ
“Dari Hizam bin Hakim, Abu Darda’ berkata, “Seandainya kalian tahu apa yang akan kalian lihat setelah kematian, kalian tidak akan berselera makan, tidak akan berselera minum, tidak pula masuk rumah untuk berteduh, kalian pasti akan berlarian ke lembah dengan memukuli dada dan menangisi diri kalian sendiri. Sungguh aku suka menjadi pohon yang ditebang kemudian dimakan.” Barad juga berkata, “Telah sampai kepadaku dari Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu bahwa ketika ada burung yang lewat, beliau berkata, “Alangkah indahnya hidupmu wahai burung, engkau makan bebuahan dan bernaung di pepohonan, dan kembali tanpa dihisab.”
(Az-Zuhd, Ahmad bin Hanbal (164-241 H), Cet. I, 2010, Darul `Aqidah, Kairo, hlm. 189, dan lihat. Shifatus Shafwah, tahqiq : Mahmud Fakhuri dan Dr. Muhammad Rawwas al Qal’ahji, Darul Ma’rifah, Lebanon-Beirut, Cetakan tanpa tahun, I/634-635).
semoga manfaat.wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
عَنْ حِزَام بْنِ حَكِيْمٍ قَالَ : قَالَ أَبُو الدَّرْدَاءِ : لَوْ تَعْلَمُوْنَ مَا رَاءُوْنَ بَعْدَ الْمَوْتِ مَا أَكَلْتُمْ طَعَامًا بِشَهْوَةٍ وَلَا شَرِبْتُمْ شَرَابًا عَلَى شَهْوَةٍ وَلَا دَخَلْتُمْ بَيْتًا تَسْتَظِلُّوْنَ فِيْهِ وَلَحَرَصْتُمْ عَلَى الصَّعِيْدِ تَضْرِبُوْنَ صُدُوْرَكُمْ وَتَبْكُوْنَ عَلَى أَنْفُسِكُمْ وَلَوَدِدْتُ أَنِّيْ شَجَرَةٌ تُعْضَدُ ثُمَّ تُؤْكَلُ ، قَالَ بَرَدٌ : وَبَلَغَنِيْ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ مَرَّ بِهِ طَائِرٌ فَقَالَ : طُوْبَاكَ يَا طَائِرٌ تَأْكُلُ مِنَ الثَّمَرَاتِ وَتَسْتَظِلُّ بِالشَّجَرِ وَتَرْجِعُ إِلَى غَيْرِ حِسَابٍ
“Dari Hizam bin Hakim, Abu Darda’ berkata, “Seandainya kalian tahu apa yang akan kalian lihat setelah kematian, kalian tidak akan berselera makan, tidak akan berselera minum, tidak pula masuk rumah untuk berteduh, kalian pasti akan berlarian ke lembah dengan memukuli dada dan menangisi diri kalian sendiri. Sungguh aku suka menjadi pohon yang ditebang kemudian dimakan.” Barad juga berkata, “Telah sampai kepadaku dari Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu bahwa ketika ada burung yang lewat, beliau berkata, “Alangkah indahnya hidupmu wahai burung, engkau makan bebuahan dan bernaung di pepohonan, dan kembali tanpa dihisab.”
(Az-Zuhd, Ahmad bin Hanbal (164-241 H), Cet. I, 2010, Darul `Aqidah, Kairo, hlm. 189, dan lihat. Shifatus Shafwah, tahqiq : Mahmud Fakhuri dan Dr. Muhammad Rawwas al Qal’ahji, Darul Ma’rifah, Lebanon-Beirut, Cetakan tanpa tahun, I/634-635).
semoga manfaat.wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
- hukum membaca dan menulis al-qur'an dengan bahasa ajam saja
- SYARAT SYARAT MENUNTUT ILMU
- para qari' yang bagus cara membacanya
- cara waqaf pada kalimat yang sebelum huruf terakhirnya bersukun
- renungan perubahan zaman
- Sudahkah saya bisa dikatakan mukmin?
- perkataan yang baik salah satu tanda dari seorang muslim
- ORANG ISLAM TIDAK BOLEH BODOH
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Artikel Diatas
Komentar Anda Sangat Berarti Buat kami.
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.