Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa
Sumber Ilmu Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa
Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa sangatlah banyak,sehingga tidak akan bisa dibahas secara langsung,apalagi hanya melalui satu Postingan,karna itu Pembahasan "Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa" Insya Allah akan saya sambung.
Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa Bagian Pertama
Belajar Menahan Hawa Nafsu
Selama satu bulan penuh di bulan Ramadlan, seluruh umat Muslim yang telah aqil baligh diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.
Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa sangatlah banyak,sehingga tidak akan bisa dibahas secara langsung,apalagi hanya melalui satu Postingan,karna itu Pembahasan "Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa" Insya Allah akan saya sambung.
Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa Bagian Pertama
Belajar Menahan Hawa Nafsu
Selama satu bulan penuh di bulan Ramadlan, seluruh umat Muslim yang telah aqil baligh diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.
Puasa adalah sebuah bentuk ibadah yang dilakukan dengan cara tidak makan dan tidak minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Benarkah berpuasa hanya menahan lapar dan haus?
Tentu tidak. Menahan diri untuk tidak melihat aurat orang lain baik melalui televisi maupun secara langsung adalah satu hal yang sulit dilakukan kalau di bulan lain. Tidak selama di bulan Ramadlan.
Walaupun nantinya tergoda lagi, paling tidak selama bulan Ramadlan latihan itu telah dilakukan.
Puasa adalah menahan segala bentuk hawa nafsu terhadap suatu perbuatan yang buruk. Misalnya, marah-marah, bergosip, melalaikan shalat, berbohong, dan perbuatan buruk lain. Ramadlan adalah sebaik-baiknya bulan untuk menyempurnakan ibadah. Ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadlan akan diganjar dengan pahala yang berlipat.
Allah Swt menjanjikan bahwa kebaikan sekecil apapun di bulan Ramadlan akan dibayar dengan pahala berlipat. Bahkan, Tidur saat puasa pun dianggap ibadah,namun jangan karna dimasukkan ibadah lantas kita hanya tidur dan tidur membuang buang waktu dan kesempatan kita untuk memperbanyak Ibadah kepada Allah SWT.
Bulan Ramadlan memang luar biasa. Orang yang biasanya tak pernah mengaji, mampu membaca Alqur'an sebanyak satu juz selama lebih dari satu jam sehari. Ada juga yang dihari-hari lain hanya membaca Alqur'an sebanyak beberapa ayat saja, selama bulan Ramadlan ia mampu membaca Alqur'an minimal 3 juz sehari. Waktunya terasa sangat efektif. Ia tak sempat memikirkan akan menonton televisi atau menonton film kesukaannya karena waktunya habis untuk melakukan hal-hal yang dianggapnya jauh lebih baik. Berbicara yang tidak manfaat pun ia tinggalkan.
Ia takut sekali kalau waktu-waktunya di bulan Ramadlan terbuang percuma. Ia tak mau melewatkan satu detik pun hidupnya di bulan suci ini dengan perbuatan yang tak akan mendatangkan pahala. Ia merasa bahwa mungkin ini adalah bulan suci terkahir baginya. Apalagi ia tahu betapa banyaknya dosa besar yang telah dilakukannya. Ia ingin pada bulan ini, ia bisa menebus semua dosa-dosa itu dan menjadi bayi yang terlahir lagi tanpa memikul dosa sedikit pun. Ia sangat mensyukuri telah bertemu lagi dengan bulan yang sangat barakah. Oleh karenanya, ia tak mau membuat dirinya terjebak ke dalam perbuatan yang tak manfaat.
Puasa adalah menahan segala bentuk hawa nafsu terhadap suatu perbuatan yang buruk. Misalnya, marah-marah, bergosip, melalaikan shalat, berbohong, dan perbuatan buruk lain. Ramadlan adalah sebaik-baiknya bulan untuk menyempurnakan ibadah. Ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadlan akan diganjar dengan pahala yang berlipat.
Allah Swt menjanjikan bahwa kebaikan sekecil apapun di bulan Ramadlan akan dibayar dengan pahala berlipat. Bahkan, Tidur saat puasa pun dianggap ibadah,namun jangan karna dimasukkan ibadah lantas kita hanya tidur dan tidur membuang buang waktu dan kesempatan kita untuk memperbanyak Ibadah kepada Allah SWT.
Bulan Ramadlan memang luar biasa. Orang yang biasanya tak pernah mengaji, mampu membaca Alqur'an sebanyak satu juz selama lebih dari satu jam sehari. Ada juga yang dihari-hari lain hanya membaca Alqur'an sebanyak beberapa ayat saja, selama bulan Ramadlan ia mampu membaca Alqur'an minimal 3 juz sehari. Waktunya terasa sangat efektif. Ia tak sempat memikirkan akan menonton televisi atau menonton film kesukaannya karena waktunya habis untuk melakukan hal-hal yang dianggapnya jauh lebih baik. Berbicara yang tidak manfaat pun ia tinggalkan.
Ia takut sekali kalau waktu-waktunya di bulan Ramadlan terbuang percuma. Ia tak mau melewatkan satu detik pun hidupnya di bulan suci ini dengan perbuatan yang tak akan mendatangkan pahala. Ia merasa bahwa mungkin ini adalah bulan suci terkahir baginya. Apalagi ia tahu betapa banyaknya dosa besar yang telah dilakukannya. Ia ingin pada bulan ini, ia bisa menebus semua dosa-dosa itu dan menjadi bayi yang terlahir lagi tanpa memikul dosa sedikit pun. Ia sangat mensyukuri telah bertemu lagi dengan bulan yang sangat barakah. Oleh karenanya, ia tak mau membuat dirinya terjebak ke dalam perbuatan yang tak manfaat.
Timbulnya keinginan dan pemikiran seperti inilah yang akan membuat kita lebih baik dan bisa lebih bersungguh sungguh meningkat ibadah kepada Allah SWT di Bulan Ramadlan dan Insya Allah nantinya akan lebih terbiasa meninggalkan maksiat dan hal hal yang tidak berguna dilain bulan ramadlan.Amin.
Sekian Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa Bagian Pertama,Semoga apa yang saya tulis ini ada manfaatnya.
Sekian Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa Bagian Pertama,Semoga apa yang saya tulis ini ada manfaatnya.
Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa
Pengertian Ulama' Memahami Ulama'
Sudahkah Anda Menghormati Yang Tidak Puasa?
Kumpulan Hadits Mengenai Bulan Puasa Ramadlan
YA RAMADLAN YA SHAHRA GHUFRAN
Hukum Zakat Pengertian Sabilillah Dalam Ayat Zakat
Hukum Nikah Mut'ah/Kawin Kontrak Bagian Ke2
NIKAH MUT'AH (KAWIN KONTRAK)
Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa
Pengertian Ulama' Memahami Ulama'
Sudahkah Anda Menghormati Yang Tidak Puasa?
Kumpulan Hadits Mengenai Bulan Puasa Ramadlan
YA RAMADLAN YA SHAHRA GHUFRAN
Hukum Zakat Pengertian Sabilillah Dalam Ayat Zakat
Hukum Nikah Mut'ah/Kawin Kontrak Bagian Ke2
NIKAH MUT'AH (KAWIN KONTRAK)
Keutamaan Bulan Ramadlan dan Puasa
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Artikel Diatas
Komentar Anda Sangat Berarti Buat kami.
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.