Cari Blog Ini

Pelaku Pengeboman di Norwegia Seorang Nasionalis Anti-Islam




Seorang pria yang mengenakan seragam polisi melepaskan tembakan ke sebuah kamp pemuda yang sedang menggelar acara partai berkuasa Norwegia, Jumat (22/7). Aksi teror yang menewaskan puluhan orang itu terjadi beberapa jam setelah sebuah bom meledak di distrik pemerintah di ibu kota Oslo, menewaskansedikitnya 17 orang.

Pelaku diidentifikasi sebagai warga Norwegia berusia 32 tahun. Setelah meledakkan bom di Oslo, ia bergerak melintasi pulau kecil Utoeya dan menembaki anak-anak muda yang tengah menghadiri pertemuan kelompok pemuda Partai Buruh Perdana Menteri Jens Stoltenberg.

Serangan tersebut merupakan tindakan kekerasan terburuk di Norwegia sejak Perang Dunia II. Pelaku serangan diduga melakukan serangan sendirian dan tidak terkait dengan organisasi teroris dunia mana pun.

“Tampaknya aksi ini tidak terkait dengan kelompok teroris mana pun. Ini kemungkinan hanya aksi orang gila,” ujar polisi. Motif serangan itu belum diketahui.

Menurut kantor berita Associated Press veri bahasa Norwegia, vg.no (23/7), teroris bernama Anders Behring Breivik itu mengaku dirinya sebagai seorang nasionalis anti-Islam (anti-Islam nationalist). Dalam perkakapannya di media online selama ini, Breivik kerap mempromosikan pendapat yang sangat konservatif yang juga disebut nasionalis. Dia sangat menentang multikulturalisme.

Breivik memiliki banyak posting di situs Document.no, sebuah situs anti-Islam. Dalam salah satu posting dia menyatakan, politik sekarang tidak lagi berkisar sosialisme melawan kapitalisme, tapi pertarungan antara nasionalisme dan internasionalisme.

Tersangka juga menggambarkan dirinya sebagai seorang Kristen konservatif di halaman Facebook-nya. (Mel/VG/AP/BBC).*
artikel terkait: 

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda Mengenai Artikel Diatas
Komentar Anda Sangat Berarti Buat kami.
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.